Pentingnya Membangun Infrastruktur Data Yang Kuat di Indonesia tidak bisa dipungkiri lagi. Infrastruktur data yang kuat akan menjadi pondasi utama dalam menghadapi era digitalisasi dan revolusi industri 4.0. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Forbes, disebutkan bahwa “tanpa infrastruktur data yang solid, Indonesia akan kesulitan untuk bersaing di pasar global dan mengoptimalkan potensi ekonomi digitalnya”.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, “Membangun infrastruktur data yang kuat adalah kunci untuk meningkatkan kualitas data yang akurat dan terpercaya”. Tanpa data yang berkualitas, pengambilan keputusan di berbagai bidang seperti ekonomi, kesehatan, dan pendidikan akan menjadi tidak efektif.
Pemerintah Indonesia sendiri telah menyadari pentingnya hal ini. Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, dalam sebuah seminar mengatakan bahwa “Pemerintah terus berupaya untuk memperkuat infrastruktur data melalui berbagai program dan inisiatif, seperti pembangunan data center dan peningkatan konektivitas internet di seluruh Indonesia”.
Namun, tantangan dalam membangun infrastruktur data yang kuat di Indonesia tidaklah mudah. Menurut Chief Data Officer Gojek, Jefrey Joe, “Keterbatasan sumber daya manusia yang terampil dalam bidang data science dan teknologi informasi menjadi salah satu hambatan utama dalam pengembangan infrastruktur data di Indonesia”.
Diperlukan kerjasama antara pemerintah, swasta, dan akademisi untuk bersama-sama membangun infrastruktur data yang kuat di Indonesia. Seperti yang dikatakan oleh CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, “Kolaborasi antara sektor publik dan swasta sangatlah penting dalam mengoptimalkan pemanfaatan data untuk kemajuan bangsa”.
Dengan membangun infrastruktur data yang kuat, Indonesia akan mampu bersaing di pasar global dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Sehingga, sudah saatnya kita semua bersatu tangan untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai negara yang unggul dalam pemanfaatan data.
